Rabu, 30 Agustus 2023

Realisasi Proyek Jalan Rp 2,7 T Sudah 56,89 %, Kadis PUPR Sumut Optimis Tuntas Sesuai Kontrak



Medan - Realisasi pekerjaan paket pembangunan jalan dan jembatan provinsi untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumut, dikenal sebagai proyek tahun jamak Rp 2,7 triliun, sudah mencapai 55,89 persen posisi 27 Agustus 2023.

      Dengan posisi ini maka total panjang ruas yang telah ditangani sepanjang 262 kilometer dari total 450 kilometer se-Sumut.

      Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Marlindo Harahap mengemukakan hal itu menjawab wartawan di Medan, Selasa (29/8/23).

      Kepala Dinas mengemukakan proyek miltiyears ini tetap jalan sesuai dengan kontak. “Kita optimis dan tetap ingin menuntaskan proyek yang murni untuk kebutuhan masyarakat Sumut ini sesuai kontrak," ujarnya.

        Quick count progres dimaksud dari ketiga pelaksana pekerjaan (KSO) PT Waskita Karya 23,550 %, PT Sumber Mitra Jaya 18,823 % dan PT Pijar Utama 13,515 %.

      Dikemukakan lokasi proyek ini tersebar di 33 kabupaten di Sumut dengan tipe proyek Design & Build Lumpsum Price, multi years 3 tahun anggaran 2022-2024 berupa peningkatan jalan sepanjang 450 km, jembatan rangka baja, jembatan beton, pekerjaan box culvert dan lain-lain.

      Masa pelaksanaan 540 hari kalender sejak SPMK dan masa pemeliharaan 730 hari kalender.

“Total ruas yang dikerjakan hingga minggu ke-64 berjumlah 109 ruas dari total 163 ruas. Total ruas yang sudah selesai dilakukan pekerjaan pengaspalan berjumlah 64 ruas dan 10 ruas masih dalam proses,” jelasnya.

      Selanjutnya total ruas yang telah selesai pekerjaan penghamparan base A berjumlah 72 ruas dan 14 ruas masih dalam proses, 55 ruas sedang dalam tahapan pekerjaan galian drainase dan pekerjaan pasangan batu drainase serta 37 ruas telah selesai output termasuk bangunan struktur box culvert,” jelasnya

      Sedangkan status pekerjaan selesai aspal sepanjang 172,96 km dan selesai output sepanjang 82,29 km.

       “Kita optimis proyek ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan pihak pelaksana proyek tampak bersungguh-sungguh melaksanakn pekerjaan sesuai dengan progres yang ada. Mudah-mudahan dengan selesainya proyek ini 450 km jalan propinsi yang selama ini rusak sudah mulus kembali,” ujarnya.

     Kemudian terkait dengan kelanjutan pekerjaan ini maka dapat dijelaskan bahwa pada saat ini setelah SCM – III itu masih dalam masa pelaksanaan kontrak dan berdasarkan penelitian, Penyedia tersebut akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan berdasarkan adanya komitmen penyedia, adanya data penambahan peralatan, adanya pembangunan AMP baru di beberapa lokasi yaitu di Kab. Tapanuli Utara, Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Lawas Utara, Kabupaten Asahan dan Kab. Nias Barat dan telah dilakukan klarifikasi lapangan terhadap pembangunan AMP tersebut melalui UPT Dinas PUPR serta adanya penambahan waktu kerja.

       Sehingga berdasarkan hal tersebut dan adanya pertimbangan dari konsultan Manajemen Konstruksi maka Pejabat Penandatangan Kontrak melalui dasar pertimbangan teknis, hasil klarifikasi di lapangan dan pertimbangan dari aspek efektifitas, efisiensi serta akuntabilitas terhadap penyelesaian pekerjaan ini sehingga dapat segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maka Pejabat Penandatangan Kontrak tidak melakukan pemutusan kontrak secara sepihak dan tetap memberikan kesempatan kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan sampai dengan masa pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak ini.

        Selanjutnya dijelaskan bahwa pada tanggal 23 Agustus 2023 yang lalu, Kadis PUPR Prov. Sumut ini terus turun ke lapangan meninjau salah satu penyebab keterlambatan pekerjaan di pulau Nias dan langsung melakukan pertemuan dengan Bupati Nias Barat, Ketua DPRD Nias Barat, Dandim 0213/Nias, Kadis PUPR Nias Barat dan tokoh masyarakat Nias Barat. 

      Hasil pertemuan ini telah disepakati pembebasan tanah untuk kelanjutan pembangunan jembatan Idano Noyo (Tahap I) di Kab. Nias Barat.

        Marlindo Harahap memaparkan sejumlah RUAS SELESAI ASPAL sembari memperlihatkan sejumlah dokumentasi foto antara lain Ruas 07. Tandem Hilir - Sp. Beringin di Kab. Deli Serdang, Ruas 10A. Lubuk Pakam - Sp. Tanah Abang di Kab. Deli Serdang, Ruas 45. Jalan Provinsi Bts. Simalungun-Sionggang di Kab. Asahan, Ruas 46. Sionggang - Kisaran di Kab. Asahan, Ruas 47. P. Rakyat - Bandar Pulau (Desa Tangga) di Kab. Asahan, Ruas 48 Bandar Pulau (Desa Tangga) - Bts. Tobasa.


Kemudian Ruas 52. P. Rakyat - Bandar Pulau (Desa Tangga) di Kab. Asahan, Ruas 53. Jurusan Jl. DI Panjaitan di Kota Tanjung Balai, Ruas 72. Jalan Provinsi Pematang Raya-Tiga Runggu Ruas 73 Jalan Provinsi Kerasaan – Perdagangan, Ruas 74. Jalan Provinsi Pematang Siantar - Kerasaan, Ruas 78. Jalan Provinsi Simpang Raya-Sipintu Angin-Tigaras, Ruas 83. Jalan Provinsi Ruas Silimbat - Parsoburan di Kab. Toba.

Selanjutnya Ruas 85. Parsoburan - Borbor - Pangururan - Janji Maria, Ruas 88. Ruas Aek humbang - bts. Tapsel di Kab. Tapanuli Utara, Ruas 89. Simp. IV Hutabarat - Sipahutar di Kab. Tapanuli Utara.

         Ruas 90. Jalan Provinsi Pematang Siantar-Kerasaan, Ruas 91. Jalan Provinsi Simpang Raya-Sipintu Angin-Tigaras, Ruas 95. Siabaksa - Bakara - Bts. Taput di Kab Humbang Hasundutan, Ruas 96. Pakkat - Batas Tapteng di Kab Humbang Hasundutan, Ruas 101. Simarmata - Sp. Sinapuran diKab Samosir.

     Ruas 102. Palipi - Parmonangan di Kab Samosir, Ruas 106. Jalan Gunung Tua- Binanga (bts. Palas) di Kab. Padang Lawas Utara, Ruas 113. Jalan Paringgonan- Sibuhuan di Kab. Padang Lawas Ruas 123. Jalan Sibuluan-Aek Horsik di Kab. Tapanuli Tengah, Ruas 134. Jalan Jembatan Merah-Muara Soma di Kab. Mandailing dan Ruas 135. Jalan Muara Soma-Sp. Gambir di Kabupaten Mandailing Natal.

Kamis, 24 Agustus 2023

Wamenag Minta DMDI Indonesia Berperan Aktif Jaga Stabilitas Pemilu 2024



Jakarta – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Saiful Rahmat Dasuki meminta DMDI Indonesia ikut berperan aktif menjaga stabilitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

       Hal itu dikemukakannya ketika menerima Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus beserta pengurus lainnya di Kantor Kementerian Agama RI Jakarta, Rabu (23/8/2023) pagi. 

     Wamenag mengungkapkan DMDI memiliki sejarah yang berkaitan dengan beberapa tokoh Betawi yang merupakan bagian dari Suku Melayu yang hari ini menjadi perhatian penting bagi bangsa dan negara. 

     “Kami berharap pertemuan ini akan menjadi bagian yang berharga dalam peradaban Suku Melayu secara khusus dan juga memiliki dampak positif bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara umum,” ujarnya.

      “Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan DMDI Indonesia, Bang Said Aldi beserta pengurus. Kemenag-RI berharap pertemuan ini berkontribusi kepada perkembangan Suku Melayu dan kemajuan bangsa dan negara,” ujar Wamenag Saiful Dasuki.

     Ketum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus menyampaikan bahwa kunjungan pihaknya kepada Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki sebagai bentuk silaturahmi memperkuat ukuwah Islamiyah.

Selain itu, lanjut Said Aldi, pihaknya juga mengundang Wamenag-RI Saiful Dasuki menghadiri sekaligus membuka acara seminar internasional pemikiran peradaban Islam yang rencananya akan diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (1/9/2023).

       DMDI Indonesia juga akan melaksanakan simposium yang akan mengundang para ulama dunia di Jakarta pada Oktober 2023, termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim, Syekh Mohammed Al-Iss dalam satu pertemuan di Jakarta yang akan membahas pandangan tentang Islam dan keamanan Dunia, terang Said Aldi yang juga Ketua Umum DPP BKPRMI ini. 

     Diakhir pertemuan Said Aldi Al idrus menyampaikan salam dari ketua Dewan Pembina DMDI Komjend Pol H Syafruddin dan Ketua Dewan Penasehat H Sultan B Najamuddin dan mengucapkan terima kasih kepada Wamenag-RI Saiful Rahmat Dasuki karena telah memberikan masukan dan ide-ide gagasan kepada DMDI untuk selalu aktif dalam segala kegiatan ke-Islaman, kemanusiaan dan sosial budaya di Indonesia. 

“DMDI Indonesia akan terus menjadi penggerak dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Kita juga siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program ketahanan pangan seperti yang digalakkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo,” pungkasnya. 

Wamenag juga meminta agar DMDI Indonesia yang di pimpin Datuk H Said Aldi Al Idrus dapat berkontribusi terhadap kerukunan antar ummat beragama

Wapres Terima DMDI Indonesia, Minta Hubungan Antarumat Islam Dipererat



Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin menerima jajaran Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta Pusat, Rabu (23/08/2023), 

Pada pertemuan tersebut, Wapres menekankan pentingnya peran DMDI Indonesia sebagai perekat bangsa, utamanya dalam mempererat hubungan antarumat Islam di tanah air.

“Lembaga ini menjadi penyambung ya, harus menyambungkan sehingga tidak terjadi benturan antara generasi sebelum dengan generasi sesudahnya,” ucap Wapres.

Lebih lanjut, Wapres juga menekankan konsep Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam semesta alam) dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Nilai-nilai keislaman dengan rahmatan lil ‘alamin itu harus lahir. Jadi, tidak hanya dalam arti kebudayaan tapi juga pikiran-pikiran yang mewarnai, memberi nilai-nilai perdamaian dunia,” tegasnya.

Di sisi lain, Wapres secara khusus meminta DMDI Indonesia dapat kontribusi terhadap kerukunan dan perdamaian dunia.

“Saya minta DMDI harus bisa memberi nilai DMDI ini untuk dibawa menjadi satu gagasan-gagasan sebagai forum yang bisa membangun dunia yang damai,” pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres memberikan apresiasi kepada DMDI Indonesia atas keberadaan organisasi tersebut dalam menjaga dan merawat Islam wasathiyah di tengah masyarakat.

“Saya mengapresiasi organisasi ini ya karena memang sebenarnya Melayu itu identik dengan Islam dan itu jangan hilang,” pesan Wapres.

“Supaya tidak hilang itu harus dijaga Islam yang wasathiyah, Islam yang moderat seperti yang selama ini dianut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus menyampaikan maksud kedatangan para jajaran pengurus DMDI Indonesia, yaitu untuk mengundang Wapres menghadiri penganugerahan gelar Sultan Mansur Syah yang diberikan kepadanya karena kontribusi dan kepeduliannya sebagai tokoh dalam bidang agama dan keislaman di Indonesia. 

Penganugerahan ini rencananya akan diberikan pada 23 September 2023 di Phnom Penh, Kamboja.

Secara khusus, Said menyebutkan alasan DMDI Indonesia mengusulkan Wapres sebagai tokoh yang mendapatkan gelar tersebut, yakni karena Wapres memainkan peran penting terhadap masyarakat Islam di tanah air, baik dari sisi ilmu maupun kerukunan antarsesama.

“Kami mengusulkan Pak Wapres selaku Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia yang selama ini selalu aktif untuk memperhatikan masyarakat Islam di Indonesia. Dan kita juga selaku ormas-ormas Islam yang selalu mendapatkan arahan dan bimbingan dari Pak Wapres, sehingga masyarakat Islam dan organisasi Islam yang ada di Indonesia sampai hari ini sangat kompak,” jelas Said.

Pada kesempatan ini, pihak DMDI Indonesia mengundang Wapres untuk dapat menghadiri Pelantikan DMDI Indonesia dan Festival Budaya Melayu se-Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan 2 September 2023 di Hotel Borobudur Jakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum DMDI Indonesia Nanang Mubarok, serta jajaran Panitia Pertemuan Ulama Sedunia dan Festival Budaya Melayu se-ASEAN serta Pelantikan Pengurus DMDI Indonesia Periode 2023 s.d. 2026, yaitu Ketua Panitia Abdul Kadir, Sekretaris Haryani Sudarko, Koordinator Acara Gunawan HS, serta Anggota Panitia Nuansa Rambe.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Arif Rahmansyah Marbun