Jumat, 30 Juni 2023

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Apresiasi Penyerahan Hewan Qurban Jamiyah Singapore



Medan - Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengapresiasi Jamiyah Singapore yang telah menyembelih hewan qurban di Indonesia berupa 14 lembu dan 461 kambing.

      Jamiyah Singapore juga membagikan bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim serta masyarakat Kelurahan Kenangan dan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dalam menyemarakkan Idul Adha 1444 H.

       Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Jalan Garuda IV dan Masjid di Kecamatan Percut Sei Tuan, Lubukpakam, Beringin, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang Propinsi Sumatera Utara Indonesia, Kamis (29/6/2023). 

     Acara dirangkai dengan silaturahim Presiden Jamiyah Singapore Prof Dr Datuk H Hasby Abubakar dan rombongan bersama Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang bersama pejabat eselon II dan III di kantor Bupati Deliserdang.

     Hadir Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia H Datok Said Aldi Al Idrus beserta jajaran dan pengurus DMDI Sumut Chairul Amry, Said Naldi, Ahmad Yani Kisno, Sekretaris Umum DPD BKPRMI  Sumatera Utara Zailani Dalimunte dan Brigade BKPRMI DI Serdang.

       Bupati mengucapkan terima kasih kepada Jamiyah Singapore dan DMDI yang berkenan menyembelih hewan qurban di daerah Deliserdang yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat khususnya peternak sapi dan kambing.

     Menurut Presiden DMDI kambing dan sapi dibeli dari peternak di Deliserdang dan pada pertemuan tersebut Bupati memperkenalkan beberapa daerah di Deliserdang yang layak untuk berinvestasi khususnya para pengusaha dari Singapura.

      Pada pertemuan tersebut Presiden Jamiyah Singapore Datuk Hasby Abubakar menyampaikan penyerahan hewan qurban di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Deliserdang adalah bentuk kepedulian masyarakat Islam di Singapura yang ingin bersilaturahim dengan saudara serumpun, serta membantu saudara yang membutuhkan.

     Kegiatan ini sudah berjalan selama 3 tahun bekerjasama dengan BKPRMI dan DMDI Indonesia pimpinan Datuk Said Aldi Al Idrus untuk menyambut Hari Raya Idul Adha dan Jamiyah Singapore juga memberikan bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim, ungkap Datuk hasby

    Pada kesepatan tersebut Said Aldi Al Idrus mengungkapkan penyerahan hewan qurban jamiyah tahun ini di beberapa provinsi di Indonesia di antaranya Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Cianjur Jawa Barat, Lombok NTB semoga kerjasama ini terus berlanjut antara Jamiyah Singapore, DMDI dan BKPRMI.

      “Pemberian hewan qurban dan bingkisan kepada fakir miskin

Ini adalah bentuk kepedulian BKPRMI, DMDI dan Jamiyah Singapore dan juga mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan Presiden RI Bapak Joko Widodo," imbuh Said Aldi

Sabtu, 17 Juni 2023

Gubsu Gembira Pengunjung Manfaatkan Pemutihan PKB dan BBNKB di PRSU



Medan - Piawai betul memang petugas booth Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumut membetot perhatian pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).

     Petugas booth yang merupakan pegawai badan tersebut, semua ramah terutama petugas wanita berusia muda "inner beauty'. Dengan sopan namun bahasa memikat membuat pengunjung tertarik singgah di booth ini.

      Tidak terkecuali Gubsu Edy Rahmayadi dan Ibu Nawal Lubis. Ketika melintas di depan booth, kebetulan berada di zona depan dekat pintu masuk dan keluar PRSU, spontan berbelok dan singgah di stand ini, Sabtu (17/6) sore menjelang malam.

     Padahal awalnya Gubsu hendak keluar setelah meninjau paviliun Pemkab dan Pemko hampir dua jam sebelumnya. Kedatangan Gubsu dan ibu Nawal Lubis, didampingi Sekdaprovsu Arif S Trinugroho membuat petugas booth spontan mengepalkan tangan sambil berseru “Sumut Bermartabat”.

      Salah seorang petugas berujar, “Makan duren di rumah Pak Yusup, makannya di atas meja. Kalau kenderaan mau keren pajaknya hidup, baru anak main namanya”.

      Kepala Bapenda Sumut Achmad Fadly menyambut Gubsu dan rombongan dengan suka cita. Gubsu juga mengaku gembira melihat bersemangatnya semua petugas di stand Bapenda ini. Terutama dalam mengajak masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

       Melihat pengunjung memanfaatkan fasilitas pemutihan PKB dan BBNKB yang juga dibuka di stand Bapenda ini, Gubsu gembira dan apresiasi. Beliau mengajak masyarakat memanfaatkan pemutihan PKB dan BBNKB secara baik.

     Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi memang kembali menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) mulai 29 Mei sampai Agustus 2023.

     Program ini berupa bebas denda PKB dan BBNKB II, bebas pokok BBNKB II, bebas pajak progressive, bebas pokok tunggakan PKB tahun ke-3 dan bebas denda SWDKLLJ untuk satu tahun yang lewat.

     Achmad Fadly, Kepala Bapenda Sumut mengatakan program pembebasan ini dapat juga dilakukan di stand PRSU namun hanya untuk pengesahan, sedangkan untuk pergantian STNK harus melalui kantor Samsat.

     “Untuk pemutihan pengesahan cukup hanya menunjukkan KTP dan STNK asli dapat diproses di PRSU ini,” ujar salah seorang petugas yang melayani pengunjung dengan ramah. Bahkan pada saat-saat tertentu pengunjung mendapat souvenir berupa payung, baju kaos dan lainnya.

      Kata Fadly program ini merupakan Pelaksanaan Keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor 188-44/340/KPTS/2023.

“Keputusan Gubsu ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan kiranya dapat meningkatkan kemampuan pendapatan asli daerah,” tuturnya.

     Program Gubsu lanjutnya harus didukung agar PAD Pemerintah Provinsi Sumut dapat berjalan dengan baik sehingga pembangunan di Sumut pun dapat berjalan.

Kemudian Achmad Fadly mengatakan program pembebasan pajak kenderaan bermotor tahun 2022 belum signifikan sehingga tahun 2023 Pemprovsu bersama Dirlantas Poldasu menyosialisasikan kembali pelaksanaan keputusan Gubernur Sumatera Utara.

Fadly mengatakan bahwa ada penghapusan pajak progresif tujuannya agar Bapenda memiliki up date data yang baik dan cukup hanya 1 nama dengan pajak single identity sehingga memudahkan pendataan

Edy Rahmayadi Optimis Kelanjutan Proyek Jalan 2,7 T Tuntas Akhir 2023, Minta Dukungan Bupati Walikota



Medan - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku meski sempat ada keterlambatan dari kontraktor, namun sudah bisa diatasi dan optimis kelanjutan proyek jalan Rp 2,7 triliun dapat tuntas akhir Desember 2023.

      “Ya InsyaAllah bisa tercapai. Mohon doa seluruh masyarakat Sumut. Kelanjutan progres sudah bergerak,” ujar Edy Rahmayadi menjawab Mimbar di Medan, Jumat (16/6) malam.

     Hal ini ditanyakan menyahuti penjelasan Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap progres proyek 2,7 T saat ini sudah 43,71 persen, naik dibanding pertengahan Mei 38,08 persen, setelah pekerjaan di beberapa kabupaten terlaksana awal Juni.

      Edy Rahmayadi bersyukur progres kelanjutan pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Sumut atau dikenal sebagai proyek multi years Rp 2,7 triliun mudah-mudahan terus lanjut setelah sempat ada keterlambatan akibat masalah keuangan pihak kontraktor dapat diatasi.

     “Masih ada 6 bulan lagi. Pihak kontraktor juga sudah kelihatan bersungguh-sungguh. Mari kita beri ‘atmosfir’ segar dan suasana mendukung agar kontraktor bisa lebih lancar mengejar progresnya,” ujar Gubsu.

      Dalam pelaksanaan teknis di lapangan Gubsu memahami pihak pelaksana kontraktor memerlukan dukungan terutama dari bupati dan walikota di mana lokasi proyek berada. Untuk Gubsu minta hal ini menjadi perhatian bersama.

     Diakui Gubsu proyek 2,7 T ini memang pekerjaan propinsi dan yang dibangun atau diperbaiki juga jalan dan jembatan propinsi. Namun kondisi di lapangan tentu proyek ini berada di wilayah kabupaten dan kota.

      Mengerjakan jalan dan jembatan propinsi bagi kontraktor kata Gubsu tentu juga memerlukan bantuan teknis untuk hal-hal yang berada dalam wilayah kabupaten dan kota, misalnya untuk lahan penyediaan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berfungsi untuk memproduksi Beton Aspal, tempat base camp mobilisasi alat dan sebagainya. Ini perlu respon dari bupati dan walikota untuk memperlancarnya di lapangan.

      Gubsu menjelaskan jalan propinsi di Sumut sekira 3500 km dan yang rusak sekira 926 km sedangkan yang bisa terkover dari proyek 2,7 T baru 450 km. Namun kalau proyek 2,7 T berhasil mencapai progres dapat memenuhi pengurangan jalan rusak. Jadi begitu strategisnya proyek ini untuk kepentingan masyarakat Sumut.

      Sementara itu di lapangan di beberapa kabupaten hingga pertengahan Juni ini sudah tampak tanda-tanda konkrit pekerjaan kelanjutan proyek ini.

     Sejumlah titik itu diantaranya pekerjaan hampar base A  lokasi ruas jalan 44 Silo Bonto, lokasi ruas jalan 44 Silo Bonto, pekerjaan pengecoran bahu ruas jalan P Paya - Tiga Ras - Sipintu Angin ruas 78, pembersihan bahu jalan ruas 89 Simpang IV Hutabarat - Sipahutar.

     Kemudian Pekerjaan Rekond Jalan ruas jalan Ruas 89 Simpang IV Hutabarat - Sipahutar, juga sudah dilakukan move alat section 1 ke Stock Pill ruas jalan 101/ Simarmata - Sp Sinampuran Kabupaten Samosir pada 7 Juni, pekerjaan pemasangan bekisting ruas jalan P Paya - Tiga Ras - Sipintu Angin ruas 78, Pekerjaan Droping Base A ruas jalan 102/ Palipi - Parmonangan dan lain-lain

Jumat, 09 Juni 2023

23 Negara Eksis Melayu

 


     Sudah di 23 negara di dunia ini eksis komunitas masyarakat Melayu. Setidaknya hal itu terindikasi dari aktifnya organisasi Dunia Melayu Dunia Islam di 23 negara itu. Disiarkan oleh mimbarumum.co.id bahwa Presiden DMDI Tun Seri Setia Dr Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam Yang di-Pertua Negeri Malaka Malaysia mengemukakan itu saat mengukuhkan Ketua Umum DMDI Indonesia H Datuk  Said Aldi Al Idrus dan kepengurusan DMDI Indonesia periode 2023 - 2026, Kamis (8/6). Selengkapnya ada pada link sbb : 

https://mimbarumum.co.id/presiden-dmdi-kukuhkan-said-aldi-al-idrus-jadi-ketum-indonesia-dmdi-sudah-ada-di-23-negara/